#SaveOurGeneration
#SaveOurGeneration
yang artinya selamatkan generasi kami. Hastag ini ditulis
sebagai bentuk kepedulian seorang anak yang beranjak remaja terhadap perilaku
remaja lainnya di zaman sekarang sekaligus harapannya agar generasi mereka
diselamatkan dari kerusakan moral yang semakin hari semakin mengkhawatirkan.
Sebagai pendidik ini adalah salah bentuk pesan atau peringatan terhadap dunia
pendidikan yang diberikan tugas untuk mendidik generasi bangsa ini bukan hanya
dari segi intelektual tapi emosional dan
spiritual mereka.
Hastag
ini sengaja dia tulis karena berita-berita di media sekarang lebih banyak
memberikan berita negatif daripada positif terutama berita hoax yang semakin
gencar. Generasi sekarang telah dirasuki dengan tontonan tidak bermutu yang
malah menghadirkan adegan kekerasan, tawuran, pergaulan bebas dan contoh
negatif lainnya. Sehingga bangsa ini sudah mengalami degradasi moral. Kita
sudah memasuki keadaan gawat premanisme, kekerasan terhadap anak, pornografi
dan pornoaksi, pergaulan bebas, bullying bahkan narkoba serta banyak lagi hal
yang dapat merusak generasi bangsa ini.
Bukannya
menyalahkan media tetapi kita sebagai orang tua maupun pendidik harus pintar
memilih tontonan yang positif bagi anak-anak. Karena dampak sosial media pun
kalau tanpa pengawasan itu malah bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan
Walau demikian, tidak semua berita di media itu mengandung konten negatif
karena masih banyak berita atau program acara yang bersifat positif dan bisa
menginsiprasi serta memotivasi mereka.
Satu
hal yang penting gadget, sebagai salah satu produk teknologi yang digunakan anak
hendaknya diberikan arahan dan bimbingan dalam penggunaannya bahkan pengawasan.
Hal ini supaya mereka memanfaatkan gadget untuk hal-hal yang penting dan
sebagai media belajar atau informasi dapat menunjang untuk masa depannya.bukan
menyerap hal-hal buruk yang akan mendatangkan mudharat terutama bagi
penggunanya dalam hal ini anak-anak yang masih mencari jati dirinya. Seperti
kata-kata bijak religion without science
is lame but science without religion is blind
Selain
itu pengaruh lingkungan dengan siapa anak-anak kita bergaul itu tetap harus
dalam pengawasan orang tua. Sekolah harus lebih mengedepankan pembelajaran yang
mengedepankan kecerdasan spiritual dan emosional disamping kecerdasan
intelektual. Kenalkan kembali anak-anak dengan nilai-nilai karakter. Sentuh
hati mereka, dekatkan kepada Pencpita-Nya, hormati orang yang lebih tua dan
sayangi yang lebih muda. Budayakan rasa malu ketika berbuat tidak baik, ajarkan
anak dampak yang akan diperoleh dari setiap perbuatannya dan tentunya berikan
mereka teladan terbaik. Rumah yang berisi keluarga yang hangat dan harmonis
tentunya akan lebih membentuk mereka menjadi pribadi positif disamping sekolah
dan lingkungan yang ramah anak pula.
Hastag
seorang remaja ini kembali menggugah naluri penulis sebagai guru untuk mengajak
semua menyelamatkan generasi muda dari berbagai pengaruh negatif. Perkembangan
teknologi yang pesat tanpa pengawasan orang tua telah menjadikan generasi ini
salah kaprah. Apalagi jika hal ini tidak dibarengi dengan pondasi agama yang
kuat sejak dini. Mari kita sama-sama menyelamatkan generasi bangsa ini dari
kehancuran moral.
|
Oleh : Ema Astri M, S.Pd
Guru SD Negeri Sukamulya
Kota Tasikmalaya
|
0 komentar:
Posting Komentar