Guru
Pembelajar sebagai Guru Ideal
Tangga
27 Juli kemarin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mempunyai pimpinan
baru yakni Prof. Muhadjir Effendy yang telah menggantikan Menteri sebelumnya
yaitu Bapak Anies Baswedan. 21 bulan kebersamaan dengan pak Anies telah
meninggalkan warisan berupa program yang
mendukung generasi Indonesia emas
seperti Gerakan Literasi Sekolah, dihapuskannya perpeloncoan di awal sekolah,
revisi kurikulum 2013, program mengantar anak di hari pertama sekolah sampai
program Guru Pembelajar dan masih banyak program lainnya.
Dalam
kesempatan ini penulis hanya ingin memaparkan kriteria Guru pembelajar menurut
Pak Anies Baswedan dalam video sambutannya pada waktu peluncuran program
tersebut. Menurut beliau guru sebagai pengajar dan pendidik harus terus belajar
sepanjang hayatnya dan terus berkontribusi pada masyarakat dan lingkungannya
selama mereka berprofesi sebagai pendidik.
Alasan
lainnya kenapa guru harus terus belajar antara lain karena perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi menuntut guru harus terus belajar beradaptasi dengan hal-hal yang
berlaku saat ini. Alasan lainnya adalah karakter peserta didik yang senantiasa
berbeda dari generasi ke generasi menjadi tantangan tersendiri bagi seorang
guru.
Guru
pembelajar adalah guru ideal yang selalu upgrade kemampuanya setiap saat dan
dimanapun. Mereka tidak pernah puas untuk terus menggali potensi dirinya juga
anak didiknya untuk mengembangkan dirinya. Guru pembelajar akan selalu
memanfaatkan lokasi dimanapun, waktu kapan pun, dengan apa dan siapapun
untuknya belajar. Alasannya karena jika guru terbuka dengan kebaruan dan mau
mengubah diri kita menjadi lebih baik maka anak-anak kita akan mengikuti dan
meniru apa yang akan kita kerjakan sebagai guru.
Kriteria
lainnya yaitu guru datang untuk mencerahkan, membuka wawasan dan memanggil anak
untuk belajar dan berbuat. Guru tidak hanya sekedar mengajar tetapi mereka
mendidik, menginspirasi bahkan sampai menggerakkan. Guru juga harus mampu
membuka perspektif dirinya dan juga anak didiknya dengan mau belajar ilmu
terbaru, teknik terbaru dan perkembangan ilmu pengetahuan terbaru.
Bapak
dan Ibu guru mendapat kehormatan karena pada merekalah dititipkan persiapan
masa depan negara ini. Tidak banyak profesi yang memiliki dampak sangat besar
pada wajah masa depan Indonesia. Guru adalah futureulog yang menyaksikan wajah
masa depan tiap hari di ruang kelas.
Bapak
Anies mengajak para guru untuk menjalankan tugas mulia sebagai guru ini dengan
sebaik mungkin dan penuh kesadaran juga dedikasi tinggi salah satunya dengan
menjadi guru pembelajar. Sehingga anak-anak kita akan terinspirasi untuk hidup
lebih baik dan wajah Indonesia akan mempesona di mata dunia, wajah yang
memiliki kompetensi dan karakter yang
baik maka Insha Allah warna Indonesia di masa akan datang akan jauh lebih baik.
Jangan berhenti untuk belajar, jangan menunggu untuk diajari dan jangan malu
untuk menerima ilmu dari siapa saja. Semoga menginspirasi.
|
Oleh : Ema Astri M, S.Pd
Guru SD Negeri Sukamulya
Kota Tasikmalaya
|
0 komentar:
Posting Komentar